Senin, 22 Juli 2019

SEPUTAR JARINGAN KOMPUTER



Nama : Ilham Nurmansyah

Pertanyaan :

1. 192.155.20 termasuk kelas apakah?
2. Apakah contoh dari wireless?
3. Fungsi LAN CARD
4. Dapatkah terhubung ke internet jika modem dihubungkan langsung ke MAC?
5. Bagaimana cara bridge untuk memperluas jaringan?
6. Jika perangkat tidak disambungkan pada jaringan LAN, bisakah perangkat melakukan pertkukaran data?
7. Untuk menghubungkan switch dengan switch diperlukan kabel?
8. Apa perbedaan antara jaringan dengan kabel dan tanpa kabel?
9.  Apakah ada kesamaan dan perbedaan antara hub repeater dalam jaringan?
10. Berapa besar akses data rate yang bisa disediakan oleh acces point?

Pembahasan :

1. 192.155 termasuk kelas C
2. Beberapa contoh teknologi wireless yakni :
– Infrared (IR), radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
– Wireless wide area network (bluetooth), spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan.
– Radio Frequency (RF), menunjuk ke spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena.
– Wireless personal area network, umumnya memiliki jarak komunikasi maksimal 10m saja, lebih pendek dibandingkan dengan Wireless Local Area Network (WLAN).
– Wireless LAN (802.11), suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Dari beberapa contoh teknologi wireless diatas, saya akan menjelaskan salah satunya, yaitu Infrared. Infrared dapat dimanfaatkan pada beberapa bidang, yakni kesehatan, komunikasi, keruangan, dan industri.
Di bidang komunikasi, kegunaan inframerah yakni sebagai berikut :
– Adanya sistem sensor inframerah. Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah sebagai media komunikasi yang menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor infra merah ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode) infra merah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau modulasi infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
– Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah. Sinar inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh mata telanjang manusia, namun sinar inframerah tersebut dapat ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan adanya suatu teknologi yang berupa filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya inframerah, maka kemampuan kamera atau video tersebut menjadi meningkat. Teknologi ini juga telah diaplikasikan ke kamera handphone
– Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
– Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti pada remote TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya relatif murah, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterfensi oleh cahaya matahari.
– Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang).
– Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa perangkat nirkabel yang digunakan untuk mengubungkan atau transfer data dari suatu perangkat ke parangkat lain. Penggunaan inframerah yang seperti ini dapat kita lihat pada handphone dan laptop yang memiliki aplikasi inframerah. Ketika kita ingin mengirim file ke handphone, maka bagian infra harus dihadapkan dengan modul infra merah pada PC. Selama proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada benda lain yang menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan laptop dijalankan melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan sistem komunikasi via inframerah.
3. LAN Card adalah, sering disebut juga dengan NIC (Network Interface Card), Ethernet Card, Kartu Jaringan yaitu suatu perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antar komputer dalam sebuah jaringan komputer khususnya jaringan LAN
fungsinya 
Fungsi LAN card adalah untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya dalam sebuah jaringan LAN (Local Area Network), melalui LAN ini setiap komputer dapat saling tukar-menukar data maupun seperti mengakses perangkat keras misalnya printer, tentu saja fungsinya untuk dapat saling bertukar informasi antar komputer yang satu dengan yang lainnya.
4. Saat ini mudah untuk terhubung ke Internet dari Mac Anda, baik di rumah, di kantor, atau di perjalanan. Dua cara umum agar bisa online adalah dengan menggunakan koneksi Wi-Fi (nirkabel) atau Ethernet (berkabel). Jika tidak ada yang tersedia, Anda mungkin dapat menggunakan Instant Hotspot.
5. Tidak bisa karena Bridge hanya meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan kecepatan 10 MBPS.
6. Tidak bisa karena LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya mencakup wilayah yang kecil seperti jaringan komputer antar kampus, antar gedung, antar kantor, dalam rumah, dan sekolah.
7. Memerlukan kabel UTP
8. Jaringan nirkabel/wireless adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
Jaringan Berkabel/wired network adalah sebuah jaringan yang berfungsi untuk satu komputer dengan komputer lain, diperlukan penguhubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik atau komputer jaringan.
9. Kesamaannya :
bermanfaat untuk mengoneksikan komputer satu ke komputer lainnya.
perbedaannya : 
HUB : Mengganti sinyal data dari NIC dan sebagai penguat sinyal dlm suatu jaringnan.
REPEATER : penguat sinyal.
BRIDGE : perangkat yg di gunakan untuk menghubungkan dua buah LAN dan mengirim atau memungkin paket data dari satu LAN ke LAN lainnya.
ROUTER : Perangkat yang memiliki kemampuan untuk melewatkan paket IP dari jaringan satu ke jaringan lainnya yang memungkinkan banyak jalur di antara keduanya
10. 128 bit agar bisa berkomunikasi dengan baik.

By: Achmad Taufik Maulana

Selasa, 16 Juli 2019

IP Address

Pengertian IP Address

Pada dasarnya Internet Protocol Address atau biasa disebut IP Address merupakan suatu deretan angka biner yang disusun dengan kisaran antara 32 bit sampai dengan 128 bit dan digunakan sebagai alamat identifikasi pada masing – masing komputer. Dalam ilmu jaringan komputer penggunaan angka dengan 32 bit dipakai pada IP Address khusus versi IPv4 sedangkan untuk angka 128 bit untuk yang versi IPv6.

Hadirnya versi IPv6 untuk mengantisipasi jika IPv4 sudah kehabisan daya tampung mengingat kemajuan teknologi yang tentunya mendorong juga semakin berkurangnya persediaan IP Address untuk seluruh dunia. Semakin tinggi bit pada IP Address komputer anda tentunya akan menghadirkan koneksi yang lebih cepat tentunya.
Selain IP Address, dalam jaringan komputer juga dikenal istilah DNS Server dan DHCP Server. Ketiga istilah berperan penting untuk menunjang pemakaian komputer anda dalam suatu sistem jaringan. Biasanya pada DHCP Server client akan menerima pengalamatan IP Address yang sudah disetting secara otomatis. Sedangkan untuk DNS Server, penggunaan IP Address untuk mensetting hanya pada Ipv4.

Fungsi IP Address

Setelah memahami definisi dan cara kerja IP Address maka anda juga harus mengetahui fungsi utamanya. Terdapat 2 fungsi khusus mengapa harus menggunakan IP Address pada sistem komputer jaringan yakni sebagai alat identifikasi host dan sebagai alamat lokasi jaringan pada setiap komputer. Secara detail akan dijelaskan dibawah ini :

1. IP Address sebagai alat identifikasi host

Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, jika komputer diibaratkan sebagai manusia maka IP Address akan digunakan sebagai nama atau identitas terutama dalam semua aktifitas yang berhubungan dengan jaringan. Pada sistem jaringan komputer dikenal istilah host dan penggunaan IP Address dimaksudkan untuk mengidentifikasi masing – masing host. Tentu saja tidak boleh ada host yang memiliki IP Address sama.

2. IP Address sebagai alamat lokasi jaringan

Selain sebagai identifikasi host penggunaan IP Address juga dimaksudkan sebagai alamat lokasi jaringan. Maksudnya adalah penamaan IP Address bisa memberikan informasi dari negara mana komputer atau host yang dimaksud. Fungsi ini biasanya dijalankan pada aktivitas menggunakan internet karena dengan IP Address data bisa sampai pada komputer yang tepat. Untuk memeriksa IP Address bisa melalui setting jaringan atau menggunakan web browser.

Kelas pada IP address

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa IP Address terdiri atas dua versi yakni IPv4 dan IPv6. Namun wajib anda ketahui bahwa di versi IPv4 saja tersedia setidaknya daya tampung sebanyak kurang lebih 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Dengan jumlah yang sangat banyak seperti itu maka tentunya akan menyulitkan dari segi pemilihan dan penggunaannya. Oleh karena itu diperlukan adanya penggolongan IP Address menjadi beberapa kelas.



Kelass IP Address
Pada dasarnya IP Address terdiri atas 4 oktet, misal 192.168.1.2, dimana 192 adalah oktet pertama, 168 okter kedua dan seterusnya. Nilai dari 1 oktet adalah maksimal 255. Untuk menggolongkan IP Address sebanyak itu maka dibentuk 5 kelas dan terdiri dari kelas A sampai kelas E (kelas D dan E sangat jarang digunakan). Masing – masing kelas memegang peranan penting dalam sistem jaringan komputer. Selain itu dikenal pula istilah Network ID (Net ID) dan Host ID yang memang identik dengan penggunaan IP Address (kecuali IP Address kelas D dan E).
  1. Untuk IP Address kelas A biasa digunakan pada sistem jaringan skala besar. Bit pertama diawali dengan angka 0. Untuk panjang Network ID adalah 1 oktet sedangkan panjang Host ID 3 oktet. Jumlah host pada kelas A dapat mencapai 16.777.216.
  2. Untuk IP Address kelas B biasanya lebih sering digunakan pada sistem jaringan skala besar dan menengah dengan daya tampung mencapai kurang lebih 65.536 host diseluruh dunia. Panjang Network ID pada kelas ini adalah 2 oktet sedangkan panjang Host ID 2 oktet.
  3. Untuk IP Address kelas C biasa digunakan pada sistem jaringan skala kecil dengan daya tampung hanya 256 host. Untuk panjang Network ID adalah 3 oktet sedangkan panjang Host ID 1 oktet.
  4. Untuk IP Address kelas D digunakan khusus untuk keperluan multicasting, dimana IP address (host) awal adalah 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Dalam multicasting juga tidak mengenal istilah Network ID dan Host ID.
  5. Untuk IP Address kelas E dicadangkan hanya untuk keperluan eksperimental saja, dimana IP address (host) awal adalah 240.0.0.0 hingga 255.255.255.255. Sama halnya dengan Kelas D, IP Address kelas E juga tidak mengenal istilah Network ID dan Host ID.

Itulah artikel mengenai pengertian IP address beserta fungsi dan kelas IP address yang perlu anda ketahui. Dengan artikel diatas, semoga anda menjadi lebih paham mengenai apa itu IP address, kegunaannya untuk apa dan ada berapa kelas pada IP address.

Kabel Fiber Optik

Pengertian K abel Fiber Optik        Fiber Optik   adalah suatu jenis kabel  yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat ...